Sejarah & Spesifikasi NSR250 (1), NS250F/R MC11

 Assalamualaikum wr wb, apa kabar bro & sist? Semoga semua dalam keadaan sehat ya....Aamiin.

Bicara mengenai motor 2 stroke, di Indonesia, banyak kita dapati berbagai merk Jepang antara lain Yamaha (RX series, RD series, RZseries, TZ series dll), Suzuki (FR, TRS, RGR, Satria RU dll), Honda (Nova RS Dash, NSR series dll), Kawasaki (AR, GTO, KRR dll). Yang akan kita coba bahas adalah motor legend yang sangat jarang ada di negeri kita yakni Honda NSR250 yang diproduksi sejak 1984 - 1996. Kenapa bukan yang 150cc saja yang dibahas? Karena motor berkapasitas 250 cc 2 stroke ini dalah collector item, sangat rare, model global, banyak type, mesin unik dan sangat bertenaga serta ada beberapa sultan yang memilikinya di Indonesia sehingga sangat menarik untuk dibahas.

Honda NS250R
Bermula pada tanggal 25 Mei 1984, Honda memperkenalkan 2 motor sport berperforma tinggi yakni NS250R dan NS250F model MC11. Perbedaan ppada kedua type tersebut ada di penggunaan full fairing serta penggunaan rangka aluminium pada NS250R sedangkan pada NS250F bertype naked & menggunakan rangka baja.
Kedua motor ini sama-sama dipersenjatai dengan mesin 2 stroke, 2 silinder V 90 derajat berkapasitas 249 cc (bore 56,0mm, stroke 50,6 mm) serta berpendingin cairan. 
Honda NS250F/R ini dikembangkan dari teknologi Honda NS500 yang pada tahun 1983 menjadi juara dunia dengan pembalap Freddie Spencer.
Mesin NS250F/R didesain V twin 90 derajat sehingga bentuknya sangat kompak, kecil & ringan. Inner dalam  silinder menggunakan teknologi pelapisan NS dimana partikel Nikel Silicon Carbide disebarkan di permukaan dinding silinder. Dengan teknologi ini dan penggunaan piston aluminium yg sangat ringan akan membuat ketahanan mesin semakin tinggi. Jadi karena penggunaan teknologi NS inilah maka motor kemudian diberi nama depan NS.
Honda NS250F
Pada exhaust disematkan teknologi  Auto Controlled Torque Amplification Chamber (ATAC) yang berfungsi mengubah kapasitas exhaust sesuai level putaran mesin secara elektrik sehingga menghasilkan output tenaga optimal. Mungkin system ini hampir mirip dengan YVPS di Yamaha.
Dengan rasio kompresi 7.0:1, mesin dapat menghasilkan tenaga sebesar 45 ps/9500 rpm dan torsi maksimal 35,3 Nm/8500 rpm. Tenaga disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 6 percepatan. Suspensi depan menggunakan telescopic fork yang dibantu udara sedangkan di belakang menggunakan monoshock dengan unit Pro-link.
Honda juga menyematkan TRAC (Torque Reaction Anti Dive Controlled) pada suspensi depan untuk mengurangi gejala menukik pada saat melakukan pengereman serta meningkatkan handling saat menunggangi motor ini.
Roda depan menggunakan ban berukuran 100/90-16, sedangkan dibelakang menggunakan 110/90-17. Perangkat pengereman depan menggunakan double cakram dengan kaliper hidrolik dan dibelakang menggunakan satu cakram dengan kaliper hidrolik juga. Dengan bobot isi 161 kg, tenaga besar, masih didapat konsumsi bensin 45,0 km/liter (pada kecepatan 50 km/jam), lumayan irit untuk motor 2 stroke 250 cc....😊😊
Untuk Honda 2 stroke kelas 250 cc ini ada beberapa type antara lain MC11, MC16, MC18, MC21 dan MC 28. Cukup lumayan banyak kan? Akan kita bahas pada artikel selanjutnya.
Makanya ikuti terus blog ini dengan cara klik "FOLLOW' agar bro & sist nggak ketinggalan berita & pengetahuan mengenai dunia otomotif......Terima kasih sudah membaca blog ini, Wassalam.


Comments

Popular posts from this blog

Ariandri, Hotel Dingin Berselimut Kabut Di Kawasan Cisarua

Pilih ban Radial atau Bias ?

Masih layakkah motor 250 cc 1 silinder (Thunder GSX 250) digunakan?