Sejarah & Spesifikasi NSR250 (4), NSR250R/SP MC18 MY 1989

 Assalamualaikum wr wb, apa kabar bro & sist? Semoga sehat semua ya....Aamiin.

Setelah pada artikel sebelumnya kita sudah membahas NS250F/R MC11 , NSR250R MC16 dan NSR250R/SP MC18, MY 1988, kali ini akan kita bahas NSR250R/SP tahun keluaran 1989.

Bila dilihat secara fisik, perbedaan yang sangat mencolok adalah posisi silincer yang lebih tinggi dari sebelumnya serta fairing yang lebih lancip.
Mesin tetap menggunakan basis yang sama dengan yang digunakan oleh NSR250R MC18 tahun 1988, hanya saja ada pengembangan pada sistem unit kontrol elektronik PGMnya menjadi PGM II.
Bila ditelisik lebih detail, dari spesifikasi yang ada, ternyata cukup lumayan banyak yang berubah bila dibanding tahun sebelumnya, seperti Karburator menggunakan TA21, Panjang (berkurang 5 mm), Lebar (bertambah 10 mm), Tinggi (bertambah 5 mm), Tinggi jok pengendara (lebih tinggi 10 mm), Jarak sumbu roda (berkurang 10 mm), Caster berkurang 1 derajat, Swing arm lurus/straight dengan pemegang/lug pada kaliper rem belakang. Ukuran ban belakangpun menjadi lebih besar yakni 150/60-18.
Hal ini berakibat pada handling motor yang lebih nurut untuk diajak meliuk pada kecepatan tinggi maupun rendah.
Konsumsi bensin berubah menjadi lebih boros, dari sebelumnya 36 km/liter menjadi 30,2 km/liter (pada kecepatan 50 km/jam).
Di tahun 1989 ini, Honda NSR250 dikeluarkan dalam 2 type yakni R5K & R6K. Yang membedakan adalah pada penggunaan kopling. Pada model R5K menggunakan kopling basah, sementara pada model R6K menggunakan kopling kering.
Kita lihat spesifikasi detailnya yuk....









Comments

Popular posts from this blog

Ariandri, Hotel Dingin Berselimut Kabut Di Kawasan Cisarua

Pilih ban Radial atau Bias ?

Masih layakkah motor 250 cc 1 silinder (Thunder GSX 250) digunakan?