Honda CB300R 2021

 Assalamualaikum wr wb, apa kabar bro & sist? Semoga semua dalam keadaan sehat wal afiat...Aamiin.

Jika melihat Honda CB300R, kita langsung teringat dengan Honda CB1000R. Selain bentuknya yang stylish (Honda menyebutnya Neo Sport Cafe), ternyata spesifikasinya juga lumayan mendukung. 

Banyak kalangan berharap, Honda CB300R ini dapat masuk ke Indonesia walau dalam kapasitas yang lebih kecil (menjadi 250 cc) untuk menggantikan klan Honda Tiger 2000 yang sempat melegenda di Tanah Air kita ini.
Hanya saja AHM sepertinya masih konsentrasi bermain di motor-motor maticnya.
Kembali ke laptop, Honda  CB300R tahun 2021 ini dibekali mesin 4 stroke 1 silinder berpendingin air 286 cc DOHC (mesin yang sama dengan yang digunakan oleh Honda CBR300R) di suplai bahan bakar oleh fuel injection PGM Fi 38 mm dan rasio kompressi 10,7:1 menghasilkan tenaga sebesar 30,7 HP @ 8500 RPM dan torsi 27,5 Nm@7500 RPM disalurkan ke roda belakang melalui transmisi 6 percepatan.
Mesin yang cukup bertenaga tersebut dipegang oleh frame trelis terbuat dari pipa baja high tensile dengan desain khusus sehingga menjadikannya ringan tapi tetap kuat.
Suspensi depan berukuran cukup besar, bertype inverted fork (up side down) dengan as berukuran 41 mm, dikawal dengan rem disc floating berdiameter 296 mm yang dipasangkan dengan kaliper Nissin 4 piston radial untuk menghentikan laju roda depan berukuran 110/70-17 dari Dunlop type radial. Suspensi belakang menggunakan swing arm dan mono shock dengan pengawalan rem disc 220 mm dengan kaliper Nissin 1 piston yang bertugas menghentikan laju roda belakang berukuran 150/60-17.
Uniknya, kedua unit rem dikontrol modul ABS 2 chanel yang bekerja melalui Unit Pengukuran Inersia (Inertial Measurement Unit = IMU) sehingga distribusi kerja ABS antara rem depan dan belakang menjadi lebih akurat.
Dengan bobot hanya 143,8 kg, wheelbase 1355 mm  dan tinggi tempat duduk 800 mm membuat motor terlihat sedikit tinggi dan gagah. Tidak hanya itu, dengan pembagian bobot depan/belakang 49,6/50,4 membuat motor mudah dikendalikan baik untuk penggunaan di perkotaan maupun meluncur ke luar kota.
Bagaimana AHM, apakah motor ini akan dibawa masuk ke Indonesia ???
Terima kasih, Wassalam.


Comments

Popular posts from this blog

Ariandri, Hotel Dingin Berselimut Kabut Di Kawasan Cisarua

Pilih ban Radial atau Bias ?

Masih layakkah motor 250 cc 1 silinder (Thunder GSX 250) digunakan?