Kawasaki Ninja H2 versi Sport Touring 2021

 Assalamualaikum wr wb, apa kabar bro & sist? Semoga semua dalam keadaan sehat wal afiat...Aamiin.

Kalau mendengar Kawasaki Ninja H2 series, tentunya kita langsung teringat dengan Kawasaki Ninja H2R bermesin 1000 cc 4 silinder segaris dengan Supercharger yang telah digeber  oleh pembalap Kenan Sofuoglu di jembatan Osman Gazi, Turki pada tanggal 30 Juni 2016 sehingga memecahkan rekor dunia kecepatan 0-400 KPJ dalam waktu 26 detik. 

Kawasaki H2 SX SE+
Walau seri H2 ini identik dengan motor kencang, tapi Kawasaki ternyata juga memanjakan para  pencintanya yang gemar touring dengan membuat Kawasaki Ninja H2 versi touring yakni Kawasaki Ninja H2 SX SE+.
Spesifikasinyapun telah disesuaikan oleh pihak Kawasaki agar motor ini tetap nyaman saat dibawa touring.
Perangkat penunjang touring yang disematkan pada type ini adalah : Assist & Slipper Clutch, Economical Riding Indicator, Electronic Cruise Control, Electronic Throttle Valves, Kawasaki Engine Brake Control, Kawasaki Launch Control Mode (KLCM), Kawasaki Cornering Management Function (KCMF), Kawasaki Traction Control (KTRC), Power Modes, Smartphone Conectivity, Supercharged Engine, Anti Lock Brake System (ABS), Cornering Lights, IMU, Enhanced Chassis Orientation Awareness, Kawasaki Electronic Control Suspension (KECS) serta Kawasaki Intelligent Anti Lock Brake System (KIBS).
Untuk mesin, masih tetap sama dengan seri H2 lainnya yaitu menggunakan mesin 4 silinder sejajar 998 cc dengan bore x stroke 76,0 x 55,0 mm, akan tetapi Fuel Injectionnya diperkecil dengan menggunakan 4 unit DFI 40 mm dual injection + Supercharger (type H2 menggunakan DFI 50 mm dual injection+Supercharger) sehingga torsinya hanya 114,7 Nm@11500 RPM (Torsi H2 142,23 Nm@11000 RPM). Dengan torsi yang lebih kecil diharapkan motor menjadi lebih jinak dan mudah dikendalikan.
Untuk kenyaman, suspensi depan menggunakan inverted fork 43 mm yang dilengkapi KECS untuk mengontrol Rebound & Redaman Kompressi, sementara belakang menggunakan Unitrack dengan shockbreaker gas BFRC dilengkapi Piggyback reservoir serta KECS.
Ban depan menggunakan 120/70-ZR17(58W), sementara di belakang 190/55-ZR17(75W).
Perangkat penghenti laju roda depan menggunakan dua disc 330 mm yang dijepit dengan kaliper Brembo Stylema 4 piston Radial Mount dan dilengkapi dengan KIBS ABS.
Perangkat penghenti laju roda belakang menggunakan satu disc 250 mm yang dijepit dengan kaliper 2 piston serta dilengkapi dengan KIBS ABS.
Jok belakang dibuat lebih bersahabat untuk pembonceng, dan pada bagian belakang juga telah diberikan pemegang untuk box samping. 
Jadi, bro & sist siap untuk touring menggunakan Kawasaki H2 SX ES+ ? Jangan lupa ajak-ajak ya....
Terima kasih. Wassalam.





  


Comments

Popular posts from this blog

Ariandri, Hotel Dingin Berselimut Kabut Di Kawasan Cisarua

Pilih ban Radial atau Bias ?

Masih layakkah motor 250 cc 1 silinder (Thunder GSX 250) digunakan?