Suzuki RM62 hingga GSX-RR Moto GP

Assalamualaikum wr wb, apa kabar bro & sist? Semoga semua dalam keadaan sehat wal afiat...Aamiin.

Akhir-akhir ini Suzuki semakin trengginas di Moto GP. Lalu apa sih yang menyebabkan Suzuki bisa ngacir tak terbendung setelah absen podium selama beberapa tahun sebelumnya?

Suzuki GSX-RR Moto GP 2020
Sebelumnya, kita lihat terlebih dahulu sejarah Suzuki di kancah balap motor. Suzuki mulai berkiprah di dunia balap motor sejak 1960 lewat kejuaraan Isle of Man TT. Ditahun 1962, pembalap Suzuki Ernst Degner menjuarai balap tersebut dengan menggunakan Suzuki RM62 berkapasitas 50 cc. Walaupun hanya 50 cc, motor dengan transmisi 8 percepatan bertenaga 8 HP@10500 RPM ini dapat melesat hingga 145 km/jam.
Di tahun 1963, Suzuki dengan RM63 kembali menjuarai Isle of Man TT dengan pembalap Mitsuo Itoh.
Di tahun 2020 ini, Suzuki merayakan 60 tahunnya berkiprah di kancah balap, oleh karena itu pihak Suzuki Ecstar mengaplikasikan warna livery dari motor balap tahun 60-an tersebut ke Suzuki GSX-RR moto GPnya.
Kembali ke sejarah balap Suzuki, sejak 1974 - 2001, Suzuki terjun di Grand Prix World Championship kelas para dewa dengan menggunakan motor 2 T type RGV500 cc yang ditunggangi pembalap seperti Barry Shene, Randy Mamola, Daryl Beatty, Kevin Schwant, Nobuatsu Aoki, Kenny Roberts Jr dan Sete Gibernau dllnya.
Pada tahun 2002, moto GP beralih dari motor 2T ke motor 4T. Disini Suzuki mulai menggunakan mesin 4T dengan konfigurasi V4 bersudut 60 derajat, firing order 180 derajat. Frame masih menggunakan frame milik RGV500. Motor ini dinamakan Suzuki GSV-R.
Dengan sudut mesin 60 derajat, mesin dapat masuk ke dalam frame RGV dengan sempurna, tapi engineer Suzuki mengalami kesulitan saat mendesain throttle body karena sempitnya area mesin.
Pada tahun 2003, sudut mesin diubah menjadi 65 derajat serta mulai digunakannya RBW (Ride By Wire) menggunakan perangkat elektronik dari Mitsubushi.
Di tahun 2006, sudut mesin kembali diperbesar menjadi 75 derajat dan firing order dirubah menjadi 360 derajat serta digunakannya klep Pneumatic.
Dengan perubahan mesin tersebut, pembalap Suzuki masih juga belum dapat berkompetisi dengan pembalap dari kubu pesaing seperti Honda & Yamaha. 
Terkait dengan adanya Krisis Ekonomi Global, Suzuki akhirnya memutuskan untuk menghentikan keikutsertaannya pada Moto GP pada tahun 2011. 
Pada tahun 2012, Suzuki tercium sedang melakukan uji coba prototype yang diduga sebagai penerus GSV-R. Puncaknya pada tanggal 30 September 2014, Suzuki Motor Corporation mengumumkan bahwa mereka akan kembali mengikuti Moto GP pada tahun 2015 dengan menggunakan GSX-RR bermesin 4 silinder segaris.
Mesin 4 silinder ini mirip dengan mesin yang digunakan oleh Yamaha yakni mesin 4 silinder segaris DOHC 16 valve, Crossplane Crankshaft berpendingin cairan. Dengan bobot 160 kg dan tenaga sebesar 230 HP, motor ini dapat melesat hingga 330 km/jam. Pada tahun 2016, mesin mendapatkan beberapa perubahan sehingga tenaganya naik 9,7 HP dan digunakannya ECU Standar dari Magneti Marelli serta pengurangan pada bobot motor sehingga menjadi 157 kg membuat motor GSX-RR dapat melesat hingga 340 km/jam. Spesifikasi dari GSX-RR Moto GP adalah sebagai berikut :
Panjang x Lebar x Tinggi              : 2.096 x 720 x 1.140 mm
Jarak sumbu roda                          : 1.457 mm
Berat                                                 : 157 kg
Mesin                                                : 1.000 cc, 4 stroke, 4 silinder DOHC 16 Valve, Crossplane
Tenaga                                              : 240 HP
Kecepatan maksimum                   : 340 km/jam
Kapasitas tangki bahan bakar       : 22 liter
Rangka                                               : Aluminium Twin Spar
Suspensi depan                                : Inverted telescopic fork Ohlins
Suspensi belakang                           : Monoshock Ohlins
Rem depan                                         : Double disc dengan kaliper Brembo
Rem belakang                                    : Single disc dengan kaliper Brembo

Spesifikasinya motor untuk Moto GP cukup membuat kita bergidik, dengan bobot hanya 157 kg tapi memiliki tenaga 240 HP kemudian digeber habis-habisan di lintasan balap, ada bro & sist yang berani seperti Joan Mir & Alex Rins ?
Terima kasih, Wassalam.
Akrapovic pada Suzuki GSX-RR Moto GP

Suzuki GSX-RR Moto GP 2020

Suzuki GSX-RR Moto GP 2020
 
Suzuki GSX-RR 2020


Suzuki GSV-R 2002


Suzuki RM62

Comments

  1. Infoku GatewayNovember 8, 2020 at 7:23 AM

    Now... Suzuki bisa bangkit lg dg pembalapnya alex rins dan john mir.. next randi mamola, kevin, aoki dan robert

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ariandri, Hotel Dingin Berselimut Kabut Di Kawasan Cisarua

Image
 Assalamualaikum wr wb, apa kabar bro & sist? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya...Aamiin. Mendekati akhir minggu, apalagi setelah gajian, biasanya teman ataupun keluarga akan menanyakan, kemana kita akan menghabiskan akhir minggu ini? Nah, pada tanggal 30 Januari 2021, saya berkesempatan mereview sekaligus menginap di salah satu hotel di daerah Cisarua yang menurut rekan saya hotel tersebut harganya terjangkau namun memiliki fasilitas yang lumayan baik.  Hotel yang akan kita review adalah Hotel Ariandri. Lokasinya berada di pinggir jalan raya Puncak KM 85, Cisarua, tidak jauh dari Taman Safari Cisarua. Seminggu sebelumnya saya sudah menghubungi marketing Ariandri untuk booking kamar Superior dengan harga Rp 560,000,-/malam (termasuk pajak dan sarapan pagi untuk 2 orang), tetapi pihak Ariandri kemudian menawarkan kamar Excecutive Deluxe dengan harga Rp 700,000,-/malam dikurangi promo potongan harga sebesar 20% sehingga saya hanya perlu membayar Rp 560,000,-/malam sudah termasuk p
Read more

Pilih ban Radial atau Bias ?

Image
Assalamualaikum wr wb, apa kabar Bro & Sist? Semoga anda semua dalam kondisi sehat wal'afiat walaupun pada saat pandemi sedang berlangsung hingga saat ini....Aamiin. Pada kesempatan ini, kita akan membicarakan Pemilihan ban Radial atau Bias agar sesuai dengan kebutuhan. Seperti kita ketahui ban luar motor terbagi menjadi 2 yakni jenis Bias & jenis Radial. Hal ini terkait dengan type carcass (kerangka) konstruksi yang membentuk ban tersebut. Carcass ban type Bias dibentuk dari lapisan dari benang nylon yang diselimuti oleh karet tahan panas (Ply Cord) yang diletakkan secara diagonal terhadap garis tengah tapak ban. Ply cord diletakkan saling silang dengan sudut < 90 derajat sehingga seluruh struktur ban menjadi sama, dalam hal ini, tapak ban hingga sisi dinding ban (side wall) memiliki sifat mekanikal (mechanical properties) yang serupa.  Carcass ban type Radial, Ply Cord diletakkan dengan sudut 90 derajat terhadap garis tengah tapak ban sehingga antara tapak dan side wal
Read more

Masih layakkah motor 250 cc 1 silinder (Thunder GSX 250) digunakan?

Image
 Hallo Bro & Sist, apa kabar? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat semua ya.... Setelah keluar motor 250 cc fenomenal yakni Kawasaki ZX25R yang menggendong mesin 250 cc 4 silinder segaris dan memiliki tenaga 49,3 Hp/15500 rpm serta torsi 22,9 Nm/14500 rpm merupakan motor 250 cc dengan tenaga terbesar saat ini. Dengan adanya motor ini, apakah serta merta kita meninggalkan motor 250 cc satu silinder sebagai tunggangan kita untuk segera  beralih ke motor dengan silinder yang lebih banyak? Oleh karena itu, coba kita bahas kelayakan motor 250 cc satu silinder untuk digunakan sebagai tunggangan harian. Motor yang akan dibahas kali ini adalah Suzuki Thunder GSX 250. Suzuki Thunder GSX250 ini dirilis pada tahun 1999 sampai dengan 2005. Generasi awal motor ini didatangkan secara CBU, baru pada tahun 2003 didatangkan secara CKD. Mesin yang digunakan 1 silinder 249 cc SOHC 4 valve (bore X stroke = 72 X 61,2 mm), Pengapian CDI, menggunakan sistem pendingin udara dan pasokan bahan bakar
Read more