Pilih ban Radial atau Bias ?

Assalamualaikum wr wb, apa kabar Bro & Sist? Semoga anda semua dalam kondisi sehat wal'afiat walaupun pada saat pandemi sedang berlangsung hingga saat ini....Aamiin. Pada kesempatan ini, kita akan membicarakan Pemilihan ban Radial atau Bias agar sesuai dengan kebutuhan.

Seperti kita ketahui ban luar motor terbagi menjadi 2 yakni jenis Bias & jenis Radial. Hal ini terkait dengan type carcass (kerangka) konstruksi yang membentuk ban tersebut.

Carcass ban type Bias dibentuk dari lapisan dari benang nylon yang diselimuti oleh karet tahan panas (Ply Cord) yang diletakkan secara diagonal terhadap garis tengah tapak ban. Ply cord diletakkan saling silang dengan sudut < 90 derajat sehingga seluruh struktur ban menjadi sama, dalam hal ini, tapak ban hingga sisi dinding ban (side wall) memiliki sifat mekanikal (mechanical properties) yang serupa. 

Carcass ban type Radial, Ply Cord diletakkan dengan sudut 90 derajat terhadap garis tengah tapak ban sehingga antara tapak dan side wall memiliki karakteristik yang berbeda.

Pada ban Radial, side wall lebih empuk/lembut yang menyebabkan tapak ban menempel dengan baik saat bersentuhan dengan jalan. Jejak (Foot Print) ban lebih pendek tapi lebih lebar bila dibanding ban tye Bias, hal ini dapat memberikan cengkeraman tambahan pada saat ban digunakan menikung tajam. Tekanan udara yang bersentuhan dengan permukaan ban juga didistribusikan secara efektif oleh ban Radial. Karena side wall yang empuk ini, ban Radial juga memberikan kenyamanan pada saat dipergunakan pada kecepatan tinggi, benturan jalan yang tidak sempurna akan mudah diserap oleh ban Radial.
Pada ban type  Bias, side wall lebih keras dari ban Radial, oleh karena itu ban Bias ini sangat cocok untuk membawa beban berat. Pada kecepatan tinggi, ban Bias bisa berubah bentuk (deformasi) sehingga akan mempengaruhi performanya.
Kesimpulannya, ban Bias cocok digunakan untuk mesin kecil hingga sedang dengan kecepatan tidak terlalu tinggi, motor dengan bobot berat atau bermuatan berat. Ban Radial dibutuhkan untuk kendaraan yang lebih bertenaga, berkecepatan cukup tinggi dan kebutuhan olah raga bermotor (balap motor). 
Jadi sekarang anda tahu kenapa penulis memilih ban Radial Battlax BT 090 setelah meningkatkan performa si ireng kan...?

Sedikit mengulas ban Battlax BT090, ban ini dibuat oleh Bridgestone untuk motor mid size, dengan konstruksi Mono Spiral Belt terbuat dari Kevlar khusus pada ban belakang sehingga dapat meminimalisir panas yang terjadi didalam ban dan meningkatkan sifat peredaman pada ban. Saat penulis gunakan, performa ban ini amatlah baik. Penulis pernah gunakan untuk menikung pada kecepatan agak tinggi, kemudian gas dibetot lagi pada saat menikung, ban terasa sedikit bergeser karena jalan yang tidak rata (tikungan Puncak Park saat jalan menurun ke arah Bogor) tapi tidak menunjukkan gejala selip...ban tetap lengket pada aspal sehingga  motor tetap dapat dikendalikan dengan baik. Sebagai catatan : suspensi ireng  masih menggunakan suspensi standar original bawaan motornya.


 


Comments

Popular posts from this blog

Masih layakkah motor 250 cc 1 silinder (Thunder GSX 250) digunakan?

Modifikasi ringan Honda CBR250R MC41 biar nggak ketinggalan...