Pilih ban Radial atau Bias ?
Seperti kita ketahui ban luar motor terbagi menjadi 2 yakni jenis Bias & jenis Radial. Hal ini terkait dengan type carcass (kerangka) konstruksi yang membentuk ban tersebut.
Carcass ban type Bias dibentuk dari lapisan dari benang nylon yang diselimuti oleh karet tahan panas (Ply Cord) yang diletakkan secara diagonal terhadap garis tengah tapak ban. Ply cord diletakkan saling silang dengan sudut < 90 derajat sehingga seluruh struktur ban menjadi sama, dalam hal ini, tapak ban hingga sisi dinding ban (side wall) memiliki sifat mekanikal (mechanical properties) yang serupa.
Carcass ban type Radial, Ply Cord diletakkan dengan sudut 90 derajat terhadap garis tengah tapak ban sehingga antara tapak dan side wall memiliki karakteristik yang berbeda.
Pada ban Radial, side wall lebih empuk/lembut yang menyebabkan tapak ban menempel dengan baik saat bersentuhan dengan jalan. Jejak (Foot Print) ban lebih pendek tapi lebih lebar bila dibanding ban tye Bias, hal ini dapat memberikan cengkeraman tambahan pada saat ban digunakan menikung tajam. Tekanan udara yang bersentuhan dengan permukaan ban juga didistribusikan secara efektif oleh ban Radial. Karena side wall yang empuk ini, ban Radial juga memberikan kenyamanan pada saat dipergunakan pada kecepatan tinggi, benturan jalan yang tidak sempurna akan mudah diserap oleh ban Radial.Sedikit mengulas ban Battlax BT090, ban ini dibuat oleh Bridgestone untuk motor mid size, dengan konstruksi Mono Spiral Belt terbuat dari Kevlar khusus pada ban belakang sehingga dapat meminimalisir panas yang terjadi didalam ban dan meningkatkan sifat peredaman pada ban. Saat penulis gunakan, performa ban ini amatlah baik. Penulis pernah gunakan untuk menikung pada kecepatan agak tinggi, kemudian gas dibetot lagi pada saat menikung, ban terasa sedikit bergeser karena jalan yang tidak rata (tikungan Puncak Park saat jalan menurun ke arah Bogor) tapi tidak menunjukkan gejala selip...ban tetap lengket pada aspal sehingga motor tetap dapat dikendalikan dengan baik. Sebagai catatan : suspensi ireng masih menggunakan suspensi standar original bawaan motornya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDG3XkkbcDIyLk2nVpe13szuU8rmJZXpTNuA40r2fGTZIUNN-nfNh9Qwgeii8CGYtMsW0hBMu8SXb5Q71CzQMSDnE3OCYYyXDV2TsmuA0ekgaVC0UUuJP3KFdeB4TnOXgApEaUebDxPQs/w200-h200/battlax_bt090+pro_closerlook4.png)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZexLsI85kiWNvvFNJ-cL-kjue76VOh8Mc4NjXCrueRDUKenXJFRpiLznF89FebeDPZ5q5g0phCpa1A8IDfB38oyZ84YBuia2be8BFy2ynuhr0NNwtd7icA2PTgJGXpoaiIxMZWnt7a-A/s320/Ban+ireng.jpg)
Comments
Post a Comment