Modifikasi ringan Honda CBR250R MC41 biar nggak ketinggalan...

 Assalamualaikum wr wb, apa kabar bro & sist? Semoga dalam keadaan sehat ya...Aamiin.

Era 250 cc 4 tak bergairah kembali setelah Kawasaki meluncurkan ZX25R yang mengusung mesin 250 cc 4 silinder. Lalu apakah mesin 250 cc 1 silinder akan terlupakan? Karena penulis menyenangi torsi yang dimiliki mesin 1 silinder seperti pada Suzuki Thunder 250 dan Honda CBR250R MC41, maka penulis mencoba melakukan modifikasi pada Honda CBR250R karena bentuknya yang sport touring berfairing sementara Suzuki Thunder sengaja dibiarkan tetap standar.

Pertama kali dilakukan adalah penggantian knalpot menggunakan Two Brother Carbon black full system yang merupakan knalpot free flow khusus untuk balap, tapi karena penampakannya yang cukup menarik, penulis tetap menggunakannya. Setelah penggantian knalpot, ternyata tenaga pada putaran bawah agak sedikit ngempos, jadi untuk mengatasinya digunakan piggyback EZ FI (Fuel Injection) & juga EZ TI Timming Ignition) untuk mengubah debit bensin & udara serta mengubah timming pengapian sehingga tenaga pada putaran bawah hingga atas tetap padat berisi. Putaran mesin diset hanya sampai maksimum 13000 rpm dengan dibantu coil pengapian Kawasaki part no. 21121-11043. Pasokan udara kemesin sudah tidak mencukupi bila tetap menggunakan filter udara standar, oleh karena itu filter udara diganti menggunakan UNI Foam filter type free flow agar pasokan udara lebih deras. Pipa pernafasan mesin yang tersambung ke box filter ditutup menggunakan filter K&N.
Tenaga sudah didapat, kini giliran bagian penghantar tenaga dirubah menggunakan kanvas kopling terbuat dari Kevlar buatan WRX dan per kopling menggunakan CLD yang lebih keras sehingga tenaga yang dihasilkan mesin dapat tersalur lebih sempurna ke roda belakang. Oleh karena power yang terasa ngejambak banget, ban standar juga mau tidak mau diganti dengan Bridgestone Battlax BT090 120/60-17 didepan dan 160/60-17 dibelakang. Menurut pihak Bridgestone, khusus ban belakang pada type ini memiliki carcas yang terbuat dari kevlar sehingga lebih ringan & lebih kuat. 
Perangkat rem tetap menggunakan bawaan motor , akan tetapi kanvas rem diganti menggunakan Bendix Metal King yang lumayan ampuh membantu kinerja pengereman menjadi lebih baik.
Agar hempasan angin tidak menerpa keras ke dada penulis yang sudah mulai gampang masuk angin, maka wind screen diganti buatan Ermax yang bentuknya jenong serta berwarna gelap.
Untuk mempermanis motor, sein diganti LED buatan Koso yang bentuknya lebih kecil, spion diganti buatan Barros, dan bagian belakang menggunakan tail tidy sehingga bagian belakang terlihat lebih sexy walaupun saat hujan airnya sampai ke punggung pengendara....😊😊
Dengan ubahan seperti telah disebutkan diatas, tenaga terasa sangat meningkat terutama saat akselerasi karena untuk mencoba top speed penulis sudah nggak kuat mental. Untuk bro & sist yang ingin melakukan perubahan juga pada motornya, silahkan sambangi Sphinx Motorsport di daerah Cipondoh, Tangerang. Wassalam.

EZ FI & EZ TI terpasang






Comments

Popular posts from this blog

Pilih ban Radial atau Bias ?

Masih layakkah motor 250 cc 1 silinder (Thunder GSX 250) digunakan?