Jalan-jalan ke Minsk (Belarus) via Istanbul (Turki) (#2)

 Assalamualaikum wr wb, apa khabar bro & sist? Semoga kalian semua selalu dalam lindungan Allah swt...Aamiin.

Kita lanjut lagi setelah 12 jam istirahat di Lounge Turkish Airport (Jalan jalan ke Minsk (Belarus) via Istanbul (Turki) (#1)), kami menaiki pesawat yang akan menuju Minsk pada pukul 17.24 waktu setempat. Jarak yang harus ditempuh dari bandara Istanbul sampai ke bandara Minsk adalah 1,403 km dengan waktu tempuh sekitar 2 jam. Suhu udara di bandara Istanbul lumayan dingin nih...16 derajat Celcius.

Pesawat take off dari bandara Istanbul pada pukul 17.52 dan mendarat di bandara Internasional Minsk pada pukul 19.46. Setelah keluar dari pesawat, kami harus melalui bagian imigrasi untuk pemeriksaan. Pemeriksaan passpor & surat hasil pemeriksaan PCR dilakukan oleh petugas imigrasi dengan sangat teliti. Setelah itu kami dijemput untuk menuju hotel Victoria dengan menggunakan kendaraan VW Transporter T6.
Sebagai informasi, VW transporter T6 ini terasa sangat nyaman & stabil saat dijalankan pada kecepatan tinggi. Penulis sebagai penumpang tetap merasa nyaman walau saat melirik speedometer tertera kendaraan sedang berada pada kecepatan 140 km/jam. Penulis kurang tahu apakah VW jenis ini masuk ke Indonesia atau tidak.
Sepanjang perjalanan menuju hotel, penulis disuguhi pemandangan hijau pepohonan, memang betul apabila Belarus dianggap sebagai salah satu paru-paru dunia Eropa Timur.
Saat tiba di kota, banyak bangunan berkesan bangunan jadul (kuno). 
Jalanan dipenuhi dengan kendaraan buatan Eropa seperti BMW, VW, Skoda, Mercedes dll. Kendaraan buatan Jepang sangat sedikit terlihat dijalan.
Oh iya, waktu disini sangat berbeda dengan Indonesia. Jam 21.30 masih sangat terang benderang, sekitar jam 22.00 mulai terbenam, dan jam 22.20 sudah gelap sekali. Saat keesokan hari penulis bangun pada pukul 05.00, ternyata suasana sudah sangat terang sekali.

Saat pukul 21.30

Saat pukul 22.30

Saat pukul 05.00

Lalu gimana motor-motor di Minsk? Lanjut ke episode 3 ya...... wassalam.



 


Comments

Popular posts from this blog

Pilih ban Radial atau Bias ?

Masih layakkah motor 250 cc 1 silinder (Thunder GSX 250) digunakan?

Modifikasi ringan Honda CBR250R MC41 biar nggak ketinggalan...